dirayakan saat Hari Natal datang. Kebiasaan yang dilakukan masyarakat Eropa bisa jadi berbeda dengan yang dilakukan warga Amerika Serikat. Meski begitu, tradisi-tradisi itu membuat perayaan Natal kian penuh warna. Berikut adalah Beberapa Tradisi Masyarakat Amerika Serikat dan Eropa saat Perayaan Natal
Eggnog adalah minuman yang wajib tersedia selama perayaan Natal di Amerika Serikat. Tamu yang berkunjung ke rumah akan disuguhi minuman Eggnog. Natal terasa kurang afdol jika tidak ada eggnog karena ini merupakan minuman pergaulan untuk menemani di momen kebersamaan. Minuman itu disajikan dalam keadaan dingin sehingga begitu selesai dibuat, langsung bisa dimasukkan ke kulkas.
Di Amerika Serikat, minuman ini kemudian dimodifikasi dengan mengganti wine dengan rum. Di sana, rum memiliki sebutan lain, yaitu grog sehingga minuman ini dijuluki eggnog karena berasal dari gabungan dari dua kata: egg dan grog yang mengalami peleburan.
Ada juga yang mengatakan asal kata nog berasal dari noggin, yakni cangkir kecil yang terbuat dari kayu berukir. Cangkir itu digunakan sebagai wadah untuk minuman penghangat. Cocok diminum saat penghuni rumah duduk di samping tungku.
Sebagai minuman warisan tradisi nenek moyang bangsa Amerika yang berasal dari Eropa, eggnog kemudian menjadi minuman populer di Amerika Serikat karena rasanya yang kaya rempah dan memiliki campuran alkohol.
Presiden pertama Amerika Serikat George Washington merupakan penggemar sejati eggnog dan memiliki resep tersendiri yang ditambah wiski, rum, dan sherry. Selain saat Natal datang, eggnog disajikan pada hari-hari libur besar, seperti Thanksgiving dan perayaan Tahun Baru. Sulit membayangkan Natal tanpa secangkir eggnog di Amerika Serikat dan Eropa. Eggnog memang selalu manjur membuat suasana berkumpul semakin ceria.
2. Christmas Carol
Memberitakan Kelahiran Yesus lewat Nyanyian
Christmas carol atau yang disebut noel adalah lagu-lagu yang liriknya bertema Natal (atau musim dingin ). Di Eropa dan Amerika, organisasi gereja akan mengumpulkan beberapa kelompok penyanyi lagu rohani, yang akan menyanyikan lagu-lagu ini saat Natal tiba. Kelompok paduan suara itu akan menyayikan lagu-lagu tersebut dari rumah ke rumah, di depan pintu, atau di bawah jendela.
Lagu-lagu itu dinyanyikan di depan rumah warga untuk memberi tahu kabar baik tentang kelahiran Yesus Kristus, penyelamat dunia di kota kecil Bethlehem, Israel. Hal itu mengingatkan kembali pada peristiwa malaikat memberitahukan kelahiran Yesus kepada para gembala di padang rumput.
Kelompok paduan suara itu biasanya terdiri dari 20 anak muda ditambah seorang anak kecil berpakaian malaikat dan seseorang berpakaian Santa Claus. Mereka mulai menyanyi pada malam Natal (24 Desember) setelah lewat jam 21.00. Mereka akan menyanyikan beberapa lagu Natal yang sudah dikenal. Setelah itu, seorang gadis kecil akan membacakan ayat-ayat dalam Alkitab. Setelah itu, semua akan berdoa dan menyanyikan satu atau dua buah lagu. Setelah itu, Santa Claus memberikan hadiah kepada anak-anak.
Menurut sejarah, lagu Natal pertama muncul pada abad 4 Masehi. Lagu berbahasa Latin itu berjudul Veni Redemptor Gentium, yang diciptakan Ambrose, Uskup Kota Milan. Menyusul lagu kedua berjudul Corde Natus ex Parentis (Of the Father's love begotten) yang diciptakan sastrawan Spanyol, Prudentius. Lagu itu hingga kini masih sering dinyanyikan.
Setelah era lagu berbahasa Latin, muncul lagu-lagu Natal yang berbahasa lokal dan berkembang di Prancis, Jerman, dan Italia. Lagu Natal berbahasa Inggris pertama kali diciptakan pada 1426 hasil karya John Awdlay, berjudul Caroles of Christmas.
Lagu-lagu Natal itu kemudian populer di negara-negara yang mayoritas penduduknya beragama Kristen Protestan. Hal itu dipelopori oleh Martin Luther yang merupakan bapak Kristen Protestan. Kemudian pada pertengahan abad ke-18, mulai muncul lagu-lagu yang populer hingga kini. Misalnya Adeste Fidelis (O Come all ye faithful), God Rest Ye Merry, Gentlemen, The First Noel, dan Hark the Herald Angels Sing.
3. Film film bertema Natal
Momen Natal identik dengan berkumpulnya semua anggota keluarga. Saat masa bahagia itu datang, hal menarik yang dapat dilakukan ialah menonton film-film pilihan bertema Natal yang akan membuat suasana kebersamaan kian berkesan.
01. The Muppet Christmas Carol (1992)
Film ini adalah adaptasi dari kisah klasik Christmas Carol karangan Charles Dickens. Karya visual musikal ini berkisah tentang tokoh Ebenzer Scrooge yang diperankan Michael Caine. Di sana, Caine berkolaborasi dengan boneka-boneka The Muppets yang kita kenal dari acara televisi, seperti Kermit the Frog, Miss Piggy, dan Gonzo the Great.
02. Deck the Halls (2006)
Ini adalah film komedi keluarga yang berlatar belakang suasana Natal di Massachusetts. Diperankan Danny DeVito dan Matthew Broderick, film ini sangat menghibur karena menghadirkan banyak adegan lucu dan seru.
03. Home Alone (1990)
Film yang memopulerkan nama Macaulay Culkin itu mengisahkan tokoh Kevin, seorang anak kecil yang tertinggal di rumah sendirian, saat seluruh keluarganya pergi berlibur ke Prancis. Sialnya, Kevin harus menghadapi dua perampok yang akan menjarah rumahnya. Film ini menjual kebodohan dua perampok yang diperankan Joe Pesci dan Daniel Stern, yang dikerjai anak delapan tahun bernama Kevin. Setelah berperan dalam film ini, nama Culkin sebagai aktor cilik langsung melejit. Hasil penjualan tiket film ini bahkan mencapai angka 533 juta dollar AS, dan bertahan 12 minggu di bioskop.
04. Elf (2003)
Sewaktu bayi, Buddy merangkak ke dalam karung Santa Claus dan terbawa ke Kutub Utara, tempat para kurcaci bekerja membuat mainan. Di sana, Buddy dibesarkan oleh papa Elf dan tumbuh terlalu besar bagi ukuran seorang kurcaci. Lucu dan menggemaskan!
05. Fred Claus (2007)
Fred Claus yang diperankan Vince Vaughn adalah kakak dari St Nick alias Santa Claus. Berkebalikan dengan Nick yang baik, perangai Fred kasar dan egois. Saat Fred terlilit utang besar, Nick bersedia memberikan bantuan asal Fred mau datang ke Kutub Utara untuk membantu Nick di musim Natal ini.
06. Christmas Carol (2009)
Film yang merupakan hasil adaptasi novel Charles Dickens ini berkisah tentang Ebenezer Scrooge yang bertemu dengan tiga hantu di malam Natal. Scrooge mengalami perubahan setelah didatangi tiga hantu itu. Dia menjadi demawan. Cerita ini luar biasa terkenalnya hingga diadaptasi dalam berbagai format film. Bahkan karakter Ebenezer Scrooge, menjadi referensi karakter Paman Gober di komik Disney, di mana karakter Gober dalam bahasa Inggrisnya adalah Uncle Scrooge. Dibintangi Jim Carrey, film tahun 2009 ini dijamin akan membuat Anda terhibur dengan tingkah Carey yang kocak.
07. Four Christmases (2008)
Film komedi romantis ini menceritakan pasangan Brad (Vince Vaughn) dan Kate (Reese Witherspoon) yang sebelumnya selalu tidak mau berkunjung ke rumah orang tua mereka saat Natal. Namun Natal kali ini, mereka tidak bisa menghindar dan harus mengunjungi mereka di 4 lokasi berbeda, karena orangtuanya semua sudah bercerai.
08. The Grinch (2000)
Tampaknya Jim Carey memang laku di film bertema Natal, terutama untuk memerankan tokoh jahat atau pelit. Selain sebagai Ebenezer Scrooge di film Christmas Carol, Carey juga pernah berperan di The Grinch. Film ini diangkat dari cerita klasik karya dorter Seuss yang kemudian di layarlebarkan.
Legenda Grinch berasal dari Whoville, kota kecil yang terletak di balik pegunungan Crumpit. Plotnya: seluruh warga Who sulit ditemui di dunia nyata, tapi ternyata dunia mereka senyata kita. Nah, tokoh Grinch ini warga Who. Hanya saja, ia memiliki kelainan sejak lahir. Kulitnya hijau, juga ditumbuhi bulu lebat di seluruh tubuh. Belum lagi kebiasaannya yang suka memakan barang pecah belah. Dia juga memiliki kekuatan super, sanggup mengangkat pohon Natal 10 kali besar tubuhnya.
09. The Santa Clause 3 : The Escape Clause (2006)
Santa Claus (Tim Allen) sedang banyak masalah, beberapa hari menjelang Natal produksi mainannya tersendat. Sementara nyonya Claus sebentar melahirkan dan si jahat Jack Frost berbuat onar, berusaha untuk mengambil alih kekuasaan Santa. Mampukah Santa Claus berbuat sesuatu untuk memperbaikinya?
10. The Polar Express (2004)
Seorang bocah yang meragukan adanya Santa Claus, tidak bisa tidur pada malam Natal. Dia berharap mendengar bunyi lonceng dari rusa-rusa yang menarik kereta Santa. Namun yang ia dengar, justru suara deruman kereta ekspres di luar jendelanya. Ini adalah sebuah film animasi, yang salah satu suara tokoh utamanya diisi oleh Tom Hank.