Peristiwa kecelakaan saat mendaki gunung sudah sering terdengar. Namun tidak menyurutkan semangat para petulang sejati untuk menekuni hobi berbahaya ini. Kadang tantangan, dan keinginan menaklukkan gunung begitu tinggi sehingga tidak membuat jeri risiko yg bakal diterimanya bila gagal. Berikut ini daftar 10 gunung paling berbahaya bagi para pendaki karena banyaknya korban yang merenggang nyawa karena berusaha menaklukkannya.
1. Annapurna, Nepal
Gunung Annapurna terletak di Nepal, memiliki tinggia 8000 meter. Termasuk dalam daftar 10 besar gunung tertinggi di dunia, serta termasuk salah satu palin berbahaya karena banyaknya pendaki yang tewas saat berusaha menaklukkan medan Annapurna. Berdasarkan catatan, sejak pertama kali di buka untuk pendakian umum tahun 1950, gunung ini telah menelan korban tewas 53 pendaki. Jika ingin mencoba mendaki Annapura, disarankan carilah informasi sebanyak-banyaknya tentang medan gunung tersebut. Yang terbaik adalah menyusuri Annapurna Sanctuary di Nepal.
2. K2, Canada
Gunung yang terletak di atas Athabasca River Valley of Jasper National Park, 1½ km east of Mount Kitchener, Kanada, ini, merupakan gunung tertinggi kedua di dunia dan dikenal dengan medan tersulit di dunia, sehingga hanya pendaki yang berpengalaman saja agaknya yang bisa mendaki gunung ini. Bahkan rute yang dianggap paling mudahpun, memerlukan kerja keras dan tergolong rumit. Batu-batu yang curam, serta harus melintasi tiang-tiang es yang tipis yang bisa roboh sewaktu-waktu tanpa peringatan. Kesukaran medan ini membuat gunung ini menjadi salah satu paling berbahaya di dunia. Agustus tahun lalu menjadi bulan paling kelam, 11 pendaki tewas mengenaskan. Ini kecelakaan tertinggi sejak 1986 di mana 13 pendaki tewas hanya dalam tempo dua pekan.
3. Nanga Parbat, Pakistan
Nanga Parbat berada di urutan kesembilan gunung tertinggi di dunia terletak di Pakistan. Dalam tingkat kesulitan, medan gunung Nanga Parbat disebut sama beratnya dengan K2. Sulitnya medan pada gunung ini membuat ia mendapat julukan "The Man Eater". Bisa jadi ini karena banyaknya pendaki yang tewas di sini.
4. Kangchenjunga, Nepal
Kangchenjunga, adalah gunung tertinggi ke-3 di dunia setelah Gunung Everest dan Chogori) dengan ketinggian 8.586 meter (28.169 kaki). Gunung ini juga adalah gunung tertinggi ke-2 di Nepal. Kangchenjunga berarti "Lima Harta Karun Salju, karena ia terdiri dari 5 puncak, empat diantaranya mencapai lebih dari 8.450 meter. Harta karun itu melambangkan 5 benda milik dewa yaitu emas, perak, permata, biji-bijian dan kitab suci.
5. The Eiger, Swiss
Disebut juga Nordwand, atau wajah utara berada di puncak pegunungan Swiss, merupakan tujuan legendaries bagi para pendaki yang gemar bertualang di gunung-gunung berbahaya. Tercatat mulai didaki tahun 1938. Medan berbahaya mengharuskan pendaki memiliki skill tertentu dan harus mengerahkan segala kemampuannya. Beratnya medan membuat gunung itu mendapat julukan Mordwand atau Murder Wall.
6. The Matterhorn, Switzerland
Gunung ini berbentuk unik, menyerupai terompet yang naik dari lembah sekitarnya. Gunung ini terkenal sebagai salah satu yang memiliki tingkat kematian tinggi. Ada beberapa factor yang menyebabkan, medan yang berat, termasuk longsoran salju atau bebatuan yang bisa datang tibe-tiba. Matterhorn adalah pegunungan terisolasi. Karena posisinya di Alpine utama DAS dan tinggi yang besar, Matterhorn terkena perubahan cuaca yang cepat. Selain wajah terjal gunung dan lokasi yang terpencil yang membuatnya rentan terhadap spanduk awan formasi dengan udara mengalir di sekitar dan menciptakan vortisitas, melakukan kondensasi dari udara pada sisi lee.
7. Mt. Vinson, Antartica
Mt Vinson, gunung yang paling tinggi di Antartika. Tapi bukan soal tingginy yang penting, namun tingkat kesukaran dan tingginya kematian di sini, membuatnya masuk dalam daftar gunung gunung paling berbahaya di dunia. Satu hal lagi yang mungkin harus menjadi pertimbangan para pendaki, adalah cuaca dingin yang bisa mencapai sangat ekstrem dan sulit ditebak, membuat orang harus berpikir ulang bila ingin mencoba mendaki. Waspadalah, sebab kecelakaan kecil saja pun bisa berakibat fatal.
8. Baintha brakk, Pakistan
Populer dengan sebutan raksasa, Baintha Brakk merupakan salah satu gunung paling sulit di daki di dunia. Mulai didaki pertama kali tahun 1971. Salah satu pendaki yang pernah merasakan kekejaman Baintha Brakk adalah Doug Scott, yang sempat patah kedua kakinya, dan terpaksa turun merangkak melawan angin topan menuju base camp. Ini sungguh luar biasa, namun tak menyurutkan para petualang berbahaya untuk mencoba dan mencoba lagi. Kematian bukan hal yang menakutkan bagi para pendaki ini. Kisah-kisah kegagalan membuat gunung ini sangat terkenal di dunia dan memiliki reputasi paling berbahaya tiada tara.
9. Mt. Everest, Nepal
Tercatat 1.500 orang lebih telah mencoba mendaki gunung yang paling tinggi di dunia ini. Dari jumlah ini hanya 50 orang lebih yang berhasil sampai di puncaknya. Kalau dilihat dari ketinggian gunung ini, maka tak dapat disangkal lagi kalau gunung ini paling berbahaya di dunua. Jika anda berniat ke sana, anda akan menemui perkemahan Everest di bawah, di sanalah para pendaki Everest berkumpul.
10. Mt. McKinley, Alaska
Mt McKinley, juga dikenal sebagai Denali, adalah gunung yang paling tinggi di Amerika Utara. Meskipun ketinggiannya adalah hanya 20.320 kaki, namun kesulitan medannya tidak kalah dari gunung gunung tinggi lainnya. Cuaca dan suhu merupakan hal paling serius dalam mendaki gunung ini. Karenanya tingkat keberhasilan mendaki gunung ini hanya 50 persen, sebagian menyerah sebelum mencapai puncak. Gunung ini dicirikan oleh cuaca sangat dingin. Suhu serendah -75,5° F (-59,7° C) dan windchills serendah -118,1° F (-83,4° C) telah direkam oleh stasiun cuaca otomatis yang terletak di kaki 18.700 (5.700 m). Menurut National Park Service, pada tahun 1932 yang Liek-Lindley ekspedisi pulih termometer diri perekaman minimal kiri dekat Menara Browne, sekitar 15.000 kaki (4.600 m), di Gunung McKinley oleh Terjebak Karstens partai pada tahun 1913. Semangat termometer dikalibrasi turun sampai 95° F di bawah nol dan suhu terendah tercatat di bawah titik itu. Harry J. Liek mengambil termometer kembali ke Washington, DC di mana ia diuji oleh Biro Cuaca Amerika Serikat dan ditemukan untuk menjadi akurat. Suhu terendah yang tercatat itu ditemukan menjadi sekitar -100° F (-73° C).
Artikel ini diolah dari Google